wahai kota suci
kota kelahiran Nabi
terimalah kami
datang dari jauh
lebih dari 70.000 m
telah kami tempuh
wahai kota suci
kota perjuangan Nabi
menjelang fajar kami tiba
jemari sejuk embun pun menerima
wahai kota suci
kota kerinduan
telah kami jejakkan kaki
di bumi Makkah
lalu wajah tengadah
mengucap syukur kapada Nya
patas undangan Nya
atas perkenan Nya
atas keridhaan Nya
Makkah, 19 Mei 1993
Selasa, 08 Oktober 2013
MESJID YANG MELAJU
Dalam mesjid yang melaju
Dengan kecepatan 850 km per jam
Kami sujud kepada Mu
Dalam mesjid yang sedang terbang
Diatas ketinggin 10.000 m
Kami berteduh mengharap kasih Mu
Kau lah yang kami tuju ya Allah
Kau lah yang kami rindu ya Allah
Jakarta – Jeddah, 18 Mei 1993
Dengan kecepatan 850 km per jam
Kami sujud kepada Mu
Dalam mesjid yang sedang terbang
Diatas ketinggin 10.000 m
Kami berteduh mengharap kasih Mu
Kau lah yang kami tuju ya Allah
Kau lah yang kami rindu ya Allah
Jakarta – Jeddah, 18 Mei 1993
TIBA DI MAKKAH
TIBA DI MAKKAH
wahai kota suci
kota kelahiran Nabi
terimalah kami
datang dari jauh
lebih dari 70.000 m
telah kami tempuh
wahai kota suci
kota perjuangan Nabi
menjelang fajar kami tiba
jemari sejuk embun pun menerima
wahai kota suci
kota kerinduan
telah kami jejakkan kaki
di bumi Makkah
lalu wajah tengadah
mengucap syukur kapada Nya
patas undangan Nya
atas perkenan Nya
atas keridhaan Nya
Makkah, 19 Mei 1993
wahai kota suci
kota kelahiran Nabi
terimalah kami
datang dari jauh
lebih dari 70.000 m
telah kami tempuh
wahai kota suci
kota perjuangan Nabi
menjelang fajar kami tiba
jemari sejuk embun pun menerima
wahai kota suci
kota kerinduan
telah kami jejakkan kaki
di bumi Makkah
lalu wajah tengadah
mengucap syukur kapada Nya
patas undangan Nya
atas perkenan Nya
atas keridhaan Nya
Makkah, 19 Mei 1993
MESJID YANG MELAJU
MESJID YANG MELAJU
Dalam mesjid yang melaju
Dengan kecepatan 850 km per jam
Kami sujud kepada Mu
Dalam mesjid yang sedang terbang
Diatas ketinggin 10.000 m
Kami berteduh mengharap kasih Mu
Kau lah yang kami tuju ya Allah
Kau lah yang kami rindu ya Allah
Jakarta – Jeddah, 18 Mei 1993
Dalam mesjid yang melaju
Dengan kecepatan 850 km per jam
Kami sujud kepada Mu
Dalam mesjid yang sedang terbang
Diatas ketinggin 10.000 m
Kami berteduh mengharap kasih Mu
Kau lah yang kami tuju ya Allah
Kau lah yang kami rindu ya Allah
Jakarta – Jeddah, 18 Mei 1993
Langganan:
Postingan (Atom)