Minggu, 13 Juni 2010
CATATAN MURID SD DI SEBUAH KOTA KECIL / NOTE STUDENT IN A SMALL-TOWN SD
Tugu Unsyiah di Banda Aceh
Inilah catatanku
Catatan murid SD
Di sebuah desa kecil
Yang jauh terpencil
Lewat buku
Yang berdebu
Aku tahu
Tentang sebuah desa
Dipinggir kota
Dibangun bersama – sama
Pejabat dan rakyat jelata
Yang kaya
Memberikan harta
Yang miskin
Menitikkan keringatnya
Bersama-sama
Mendirikan
Sebuah taman pendidikan
Lewat lembar yang berdebu
Yang ku buka satu-satu
Kubaca
Pikiran yang jernih
Niat yang tulus
Dari orang-orang pintar
Membangun
Sebuah taman pendidikan
Lewat lembar yang lepas
Kerena kurang bagus jilidnya
Kubaca
Sejumlah nama
Yang dapat kuhafal satu-satu
Nama yang melekat
Di kepalaku
Sebagai nama
Pohon-pohon dikebunku
Nama yang terus tumbuh
Nama orang yang berjasa
Nama yang tak bisa kulupakan
Kuukir dibatu sebisaku
Lalu kususun di bukit
Di desaku
Bukit itu seperti biasa
Selalu kena cahaya
Dan letaknya bangus
Setiap orang kekali
Orang akan memandangnya
Aku akan bangga
Bila orang desaku
Menyenangi ukiranku
Dan lebih bangga
Bila mereka tahu
Siapa nama yang ku ukir itu
Inilah catatanku
Catatan seorang murid SD
Di desa kecil
Yang belum pernah sempat
Berkunjung
Ke taman pendidikan
Yang kubaca
Dalam buku itu
Tapi aku tahu
Betapa jernih
Ia dalam benakku
Dan kupahat namamu
Dalam hatiku
Kadang-kadang sesekali
Mengalir dalam gumam
Darussalam, Darussalam
Gumamku di bawa angin
Sehingga gunung dan lembah
Menggemakan suara
Darussalam, Darussalam
Gumamku di bawa air
Lewat kali mengalir
Dan memercik suara
Darussalam, Darussalam
Gumamaku direbut awan
Yang terbang kelangit
Disana ia menjerit
Darussalam, Darussalam
Banda Aceh, 31 Agustus 1986
Dari "Dalam Mawar"
Bahasa Inggris
NOTE STUDENT IN A SMALL-TOWN SD
Gedung Universitas Syiah Kuala di Banda Aceh
This notebook
Entry primary school pupils
In a small village
Far remote
Through the book
Dusty
I know
About a village
Edge city
Built together - same
Officials and ordinary people
Rich
Giving property
Poor
Shed sweat
Together
Establish
A garden education
Through the dusty sheets
What I go one on one
I read
A clear mind
Sincere intention
From smart people
Build
A garden education
Through a loose sheet
Volume work because they lack good
I read
A number of names
Who can know by heart the only one
Name inherent
In my head
As the name
Dikebunku trees
The name that continues to grow
Names of people who contributed
The name can not forget
Kuukir my best dibatu
Then on the hill kususun
In my village
The hill as usual
Always shining
And is located bangus
Everyone kekali
People would look at
I would be proud
When people of my village
Enjoys carvings
And more proud
If they know
Who carved my name is
This notebook
Notes of a primary school pupil
In the small village
Who have never had time
Visit
To the educational park
I read
In the book
But I know
Clear how
He is in my mind
And your name kupahat
In my heart
Sometimes occasional
It flows in a mumbled
Darussalam, Darussalam
I mumbled in carrying winds
So that the mountains and valleys
Echoing the sound
Darussalam, Darussalam
I mumbled in carrying water
Flowing through the times
And splashing sounds
Darussalam, Darussalam
Gumamaku cloud captured
Who flew to heaven
There he screamed
Darussalam, Darussalam
Banda Aceh, August 31, 1986
From "The Rose"
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar