Minggu, 13 Juni 2010

LAUT SIGLI / SEA SIGLI









Semua keluh kukirim kepadamu
Semua risau kubenam kelaut mu
Rasa kesal dan benci kusampaikan kepadamu
Rasa kawatir dan takut kuceritakan padamu
O, laut Sigli

Semua derita ku tumpahkan kepadamu
Semua rindu kunyanyikan untukmu
Rasa sunyi dan nyeri kukirim padamu
Rasa takluk dan menyerah rubuh kepangkuanmu
O, laut Sigli
Izinkan aku memanggilmu
Ibu

Sigli, 21 Juli 1986

Dari : "Dalam Mawar"

--------------

Bahasa Inggris

SEA SIGLI










Pantai Kuala Beukah, Pidie

All complained I sent to you
All your troubled sea kubenam
Resentment and hatred I give you
Feeling worried and afraid to tell you
O, sea Sigli

Pour unto all my pain
All missed'll sing for you
Feeling lonely and the pain I sent to you
Sense of submission and surrender collapsed kepangkuanmu
O, sea Sigli
Let me call you
Mother

Sigli, July 21, 1986

From: "The Rose"

-----------
Bahasa Korea

바다 Sigli

제가 당신에게 보낸 불평
모든 문제가 바다 kubenam
분노와 증오 내가 당신에게 줄
느낌이 걱정하고 말할 까봐
오, 바다 Sigli

부어 젊은 내 모든 고통
모든 missed'll 당신을 위해 노래
외롭고 내가 보낸 고통을 느낌
제출 센스와 항복 붕괴 kepangkuanmu
오, 바다 Sigli
내가 전화 할게
어머니

Sigli, 1986년 7월 21일

보낸 사람 : "은"로즈

----------
Bahasa Arab

البحر سيغلي

وشكا كل ما أرسلت لك
كل ما تبذلونه من kubenam البحر المضطرب
الاستياء والكراهية أعطيك
الشعور بالقلق والخوف أن أقول لك
يا أيها البحر سيغلي

صب بمعزل كلي ألم
جميع missed'll يغني لك
الشعور بالوحدة والألم التي ارسلتها اليك
بمعنى الرضوخ والاستسلام kepangkuanmu انهار
يا أيها البحر سيغلي
واسمحوا لي أن أدعوكم
والدة

سيغلي ، 21 يوليو 1986

من : "روز"

CATATAN MURID SD DI SEBUAH KOTA KECIL / NOTE STUDENT IN A SMALL-TOWN SD










Tugu Unsyiah di Banda Aceh

Inilah catatanku
Catatan murid SD
Di sebuah desa kecil
Yang jauh terpencil

Lewat buku
Yang berdebu
Aku tahu
Tentang sebuah desa
Dipinggir kota
Dibangun bersama – sama
Pejabat dan rakyat jelata
Yang kaya
Memberikan harta
Yang miskin
Menitikkan keringatnya
Bersama-sama
Mendirikan
Sebuah taman pendidikan

Lewat lembar yang berdebu
Yang ku buka satu-satu
Kubaca
Pikiran yang jernih
Niat yang tulus
Dari orang-orang pintar
Membangun
Sebuah taman pendidikan

Lewat lembar yang lepas
Kerena kurang bagus jilidnya
Kubaca
Sejumlah nama
Yang dapat kuhafal satu-satu
Nama yang melekat
Di kepalaku
Sebagai nama
Pohon-pohon dikebunku
Nama yang terus tumbuh
Nama orang yang berjasa
Nama yang tak bisa kulupakan
Kuukir dibatu sebisaku
Lalu kususun di bukit
Di desaku
Bukit itu seperti biasa
Selalu kena cahaya
Dan letaknya bangus
Setiap orang kekali
Orang akan memandangnya
Aku akan bangga
Bila orang desaku
Menyenangi ukiranku
Dan lebih bangga
Bila mereka tahu
Siapa nama yang ku ukir itu

Inilah catatanku
Catatan seorang murid SD
Di desa kecil
Yang belum pernah sempat
Berkunjung
Ke taman pendidikan
Yang kubaca
Dalam buku itu
Tapi aku tahu
Betapa jernih
Ia dalam benakku
Dan kupahat namamu
Dalam hatiku
Kadang-kadang sesekali
Mengalir dalam gumam
Darussalam, Darussalam

Gumamku di bawa angin
Sehingga gunung dan lembah
Menggemakan suara
Darussalam, Darussalam

Gumamku di bawa air
Lewat kali mengalir
Dan memercik suara
Darussalam, Darussalam

Gumamaku direbut awan
Yang terbang kelangit
Disana ia menjerit
Darussalam, Darussalam

Banda Aceh, 31 Agustus 1986

Dari "Dalam Mawar"

Bahasa Inggris

NOTE STUDENT IN A SMALL-TOWN SD








Gedung Universitas Syiah Kuala di Banda Aceh

This notebook
Entry primary school pupils
In a small village
Far remote

Through the book
Dusty
I know
About a village
Edge city
Built together - same
Officials and ordinary people
Rich
Giving property
Poor
Shed sweat
Together
Establish
A garden education

Through the dusty sheets
What I go one on one
I read
A clear mind
Sincere intention
From smart people
Build
A garden education

Through a loose sheet
Volume work because they lack good
I read
A number of names
Who can know by heart the only one
Name inherent
In my head
As the name
Dikebunku trees
The name that continues to grow
Names of people who contributed
The name can not forget
Kuukir my best dibatu
Then on the hill kususun
In my village
The hill as usual
Always shining
And is located bangus
Everyone kekali
People would look at
I would be proud
When people of my village
Enjoys carvings
And more proud
If they know
Who carved my name is

This notebook
Notes of a primary school pupil
In the small village
Who have never had time
Visit
To the educational park
I read
In the book
But I know
Clear how
He is in my mind
And your name kupahat
In my heart
Sometimes occasional
It flows in a mumbled
Darussalam, Darussalam

I mumbled in carrying winds
So that the mountains and valleys
Echoing the sound
Darussalam, Darussalam

I mumbled in carrying water
Flowing through the times
And splashing sounds
Darussalam, Darussalam

Gumamaku cloud captured
Who flew to heaven
There he screamed
Darussalam, Darussalam

Banda Aceh, August 31, 1986

From "The Rose"